Pertemuan ke 25
Tema: Menulis Membuatku Naik Kelas Dan Berprestasi
Narasumber : AAM NURHASANAH, S.Pd
Narasumber malam ini bernama Aam Nurhasanah, seorang penulis yang masya Allah sangat luar biasa karena telah melahirkan 60 buku. Perjalanannya diawali mengikuti kegiatan belajar menulis di gelombang 8, tetapi gagal. Namun, karena Beliau mau berproses dan mau belajar dengan giat, akhirnya satu persatu mimpinya pun tercapai. Beliau sangat ingin semangatnya dalam menulis dapat menginspirasi kami yang mengikuti pelatihan BM 25-26. "Jadikan kegagalan sebagai sebuah cambuk untuk bangkit dan meraih kesuksesan," kata Bu Aam.
Bu Aam kembali memupuk keberanian, mengumpulkan kembali semangat yang hampir pudar. Kemudian bergabung kembali mengikuti BM 12 dan menargetkan harus lulus serta harus menerbitkan buku solo maupun antologi..Niat itu pun terjawab sudah saat memasuki materi Bunda Kanjeng. Orang yang sangat memotivasi Beliau untuk bisa berkarya dan menulis seribu buku, mengajak para peserta untuk menuliskan pengalaman mengikuti materinya menjadi sebuah buku antologi. Akhirnya buku perdana mun lahir dengan judul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG dan nama Bu Aam ada di urutan pertama. Dimulai dari buku antologi, api semangat Beliau kembali berkobar. Usai lulus BM 12 Beliau berhasil menerbitkan bukunya yang berjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT. Dimulai dari mimpi, satu persatu bukunya pun lahir.
Pertemuan kali ini banyak kisah dari narasumber yang sangat menginspirasi yang layak ditulis dan dijadikan sebuah biografi. Berikut kisah dari Bu Aam yang penulis salin langsung dari percakapan Beliau di chat wa.
Setelah melahirkan buku perdana, Beliau mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay. Beliau bertugas menjadi moderator kala itu mengikuti jejak Bu Fatimah Aceh dan Mr. Bams. Maka lahirlah buku solo kedua saya yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE.
Beliau juga mengikuti tantangan Prof. Ekoji menulis buku satu minggu dan lolos seleksi penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta dengan judul buku PARENTING 4.0, Mengenali Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple Intelligence. Buku ini tersebar di seluruh Gramedia Indonesia dan tersedia juga dalam bentuk ebooks atau buku elektronik
https://play.google.com/store/books/details/AAM_NURHASANAH_S_Pd_Parenting_4_0?id=5kkzEAAAQBAJ
Pengalaman menjadi juara 1 Lomba Blog PGRI membuat ide baru buku solo ke-3 dengan judul BLOGGER INSPIRATIF. Harapannya, setelah membaca bukunya, teman-teman terinspirasi untuk menuliskan pengalaman terbaiknya dalam bentuk buku
Setelah lulus menjadi alumni, Bu Kanjeng memberikan tantangan menjadi kurator atau pengepul naskah. Beliau berhasil mengajak teman-teman BM sebelumnya untuk menuliskan pengalaman terbaiknya saat mengikuti materi Bunda Kanjeng.
Setelah menjadi kurator, Beliau mengikuti kembali tantangan menulis HUT penerbit YPTD yang pertama dalam program KMAA (KARENA MENULIS AKU ADA). Pengalaman ini menjadi buku solo ke-4 dengan judul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS
Beliau juga berhasil mengumpulkan naskah murid yang bernama Juminah. Naskah dikirim melalui WA dan berhasil dibuat novel dengan judul SEINDAH TAKDIR CINTA. Novel ini bercerita tentang perjuangan seorang gadis mencari nafkah menjadi TKI karena Juminah menjadi tulang punggung keluarga demi membiayai sekolah adik2nya dan perjalanan penuh liku untuk menemukan cinta sejatinya.
Ini adalah pengalaman perdananya menjadi seorang editor hingga sekarang dipercaya membantu mengedit naskah teman2-teman termasuk naskah Pak Dail, Ustazah Mutmainah, Arofiah Afifi(Bunda Ovi), dan alumni BM sebelumnya
Setelah pengalaman 2 tahun bergabung di kelas menulis Omjay, undangan narasumber pun datang sili berganti. Akhirnya Beliau menjadi narasumber nasional yang diundang virtual sampai ke NTT
Tanya Jawab
P1
Assalamualaikum bunda Aam saya bu Elmi, salut sekali dengan prestasinya Bunda yang sudah menelurkan banyak buku dalam waktu yang relatif singkat. Yang mau saya tanyakan Bun. Dari sekian banyak buku yang Bunda tulis buku apa yang bunda rasa sulit dalam menulisnya.
Jawab
Dari sekian buku, pasti buku pertama yang paling terasa sulit. Karena merasa awam dan belum terbiasa. Jika sudah menulis buku pertama, insyaallah, akan lahir buku2 berikutnya yang semakin bagus dan bermanfaat isinya.
P2
Yandri Novita Sari izin bertanya kak ke bunda aam kak.
1. Bun yandri sangat tertarik mendengar ibu bisa menaklukkan tantangan prof menulis buku dalam 1 minggu. Sungguh itu hal yang luar biasa. Bagaimana cara nya bunda bisa melakukan itu? Langkah2 seperti apa yang bunda lakukan. Dan apakah setiap hari bunda dengan laptop mengetik naskah.
2. Mempunyai puluhan buku tentu banyak orang menginginkan. Dalam menulis buku apakah ada target bunda misal 1 bulan harus naskah yang akan di cetak? Atau menunggu mood datang atau gimana bunda?
3. Oya bunda, hal apa yang paling istimewa dan sangat berkesan sama bunda saat menjadi penulis?
Jawab
1. Langkah menulis buku 1 minggu, 1 hari 1 bab 10 halaman A4. Jika di rubah menjadi A5 maka akan menjadi 20 halaman. Lakukan selama 6 hari dapat 120 halaman. Hari ke-7 lengkapi naskah pendukung seperti prakata, indeks, glosarium, tabel, dll. Selanjutnya edit dan revisi takut ada salah ketik.
2. Saya punya slogan, ingin menulis seribu buku dan berbagi kebaikan melalui tulisan. Caranya dengan ikut berbagai antologi dengan berbagai jenis genre. Bukan menunggu mood datang, baru menulis buku. Tapi gabung dengan Bu Kanjeng untuk mengoleksi buku antologi. Dekat dengan Bunda Kanjeng, sebulan bisa lahir puluhan buku antologi.
3. Hal yang paling berkesan saat menerima buah tangan dari para peserta sebagai tanda persahabatan. Banyak koneksi dan banyak silaturahmi jadi banyak rezeki.
P3
1. Menulis Merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, berbicara dan membaca. Tingkatan literasi ini beedasarkan apa? Atau penelitian siapa?
2. Bagaimana ibu bisa mengelola waktu untuk menyelesaikan tantantangan menulis buku dalam 1 minggu. Saya waktu itu 2 minggu hanya bisa 58 halaman. Akhirnya belum saya lanjutkan lagi.
3. Apakah bu Aam punya target berapa buku yg akan diterbitkan. Misal total menjadi 100 sampai akhir tahun 2023
Jawab
1. Silakan baca
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-menulis-menurut-pendapat-para-ahli/
2. Saya mencicil naskah satu naskah satu hari seperti jam sholat, sehari 5 waktu. Satu waktu, harus tuntaskan 2 halaman. Atau tarolah dalam 1-2 jam harus selesai 2 halaman. Jika dalam 5 waktu dalam hari yang sama, maka akan terkumpul 10 halaman A4. Jika dirubah ke A5 jd 20 halaman itu
3. Benar pak, target tahun ini harus sampai 100 buku
P4
1. Langkah apa yang saya lakukan untuk bisa ikut even dan tantangan menulis.
2. Baru saja saya ikut tantangan menulis om Jay 31 hari, nah namun tulisan saya dari hari ke 1 - ke 31 tidak konsisten dalam artian temanya bervariasi nah apakah untuk tantangan menulis selanjutnya , kita lebih baik konsisten dengan 1 tema ?
Jawab
1. Langkahnya bisa dimulai dari gabung kelas menulis PGRI ini. Banyak even yang selalu diadakan pada moment2 tertentu. Bisa juga dengan cek fb dan IG. Gabung dengan komunitas menulis lainnya.
2. Klo untuk pemula, menulis dengan berbagai tema sudah bagus. Namun, lebih bagus lagi jika satu tema yah supaya lebih terarah. Caranya bisa buat TOC(TABLE OF CONTEN) atau daftar isi sementara untuk mencari benang merah tulisan supaya tidak keluar jalur.
Pesan saya untuk para penulis, jangan takut dengan kegagalan karena kegagalan bisa membuat kita bangkit dan meraih lebih banyak prestasi. Tetap mengupgrade diri agar selalu mengasah tulisan dengan menulis setiap hari dan ikut tantangan menulis atau lomba blog.
JANGAN MENUNGGU WAKTU LUANG BARU MENULIS, NAMUN LUANGKANLAH WAKTU UNTUK MENULIS
Jangan jadikan menulis sebagai beban, tapi buatlah menjadi sebuah kebutuhan. Seperti judul buku solo ke-4 saya, RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS
Terakhir penulis idola saya adalah Bunda Kanjeng atau Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Beliau telah banyak memberikan inspirasi tentang tema-tema asyik yang bisa dijadikan buku. Saya paling suka baca buku beliau dengan judul CATATAN MOTIVASI DAN LITERASI BU KANJENG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar