Resume kesembilan
Gelombang : 25
Tanggal : 6 Juni 2022
Tema : Mneulis itu Mudah
Narasumber : Prof. DR. ngainun Naim
Moderator : Dail Ma'ruf
Tak terasa pelatihan belajar menulis PGRI sudah memasuki pertemuan kesembilan. Dengan bertambahnya ilmu pengetahuan tentang menulis, semakin bertambah pula keinginan untuk lebih banyak tahu kegiatan dari menulis itu sendiri. Apalagi dengan keharusan dari semua peserta untuk membuat resume, bagi saya itu adalah ajang berlatih dari menulis. Ternyata menulis itu tidak semudah yang dibayangkan, bukan hanya sekedar menuliskan apa yang kita dengar atau kita baca tetapi mempunyai beberapa persyaratan yang harus diketahui dan dijalankan supaya mengubah mindset dari menulis itu sulit menjadi menulis itu mudah.
Sebagaimana tema yang diketengahkan pada pertemuan sembilan ini, yaitu "Menulis itu Mudah" dengan narasumber Prof. Ngainun Naim, menyebutkan bahwa menulis itu mudah jika memenuhi persyaratan. Ada 5 prasyarat untuk menulis itu mudah, yaitu sebaga berikut:
Prasyarat yang pertama adalah bisa membaca. Membaca di sini bukan sekedar kemampuan, karena semua orang pasti bisa membaca. Namun, supaya mudah menulis kita harus membiasakan membaca. Dan membaca tidak perlu lama, tapi berulangkali membacanya. Sekali membaca cukup 10-15 menit, kemudian buku kita tutup lalu direnungkan. Jika dalam bacaan tadi, ada yang dirasa penting, maka kita catat walaupun hanya satu kalimat. Dan catatan itu kita tulis sesuai versi kita, buat kesimpulannya, bukan sama persis seperti yang ada di dalam buku.
Prasyarat kedua untuk mudah menulis adalah praktik menulis. Jelas sekali menulis itu adalah dunia praktik, berarti jika kita ingin jadi penulis ya harus menulis. Seperti pelatihan yang kita ikuti sekarang, yaitu belajar menulis, ini kita jadikan sebagai sarana untuk praktik menulis. Contohnya dengan adanya tugas membuat resume setelah menyimak materi yang diberikan oleh narasumber adalah termasuk ke dalam praktek menulis. Baik disadari maupun tidak, kita telah mempraktekkan menulis. Jangan berpikir tulisan kita kurang bagus dan sebagainya. Dalam menulis ada momentum. Segera menulis berarti mengikat pengetahuan dan pengalaman. Semakin lama akan semakin hilang.
Pesan Prof. Ngainun : Segera menulis biar tidak hilang MOMENTUM yang masih diingat. Di sini yang memungkinkan saya MUDAH untuk menulis.
Prasyarat ketiga menulis mudah adalah kita tahu apa yang akan kita tulis. Jika kita menulis kegiatan harian, perjalanan, pengalaman, maka itu akan mudah, karena kita mengalaminya sendiri. Menulis sesuai dengan apa yang kita dengar, kita rasakan, akan memudahkan kita menulis.
Adapun prasyarat keempat, yaitu nikmati proses menulis. Apapun kalau dinikmati, tentu akan mudah. Tapi jika kita tidak menikmati, pasti akan terasa berat. Oleh karena itu saat menulis, harus kita nikmati prosesnya, dibawa happy saja. Karena makin sering menulis, makin bermakna kata-kata yang kita tulis. Tentunya melalui tahapan menulis dulu, kemudian diedit dan diperbaiki tulisan kita, supaya lebih bermakna.
Dan prasyarat terakhir, kelima supaya menulis itu mudah adalah menulis konsisten. Bahwa menulis itu tidak sekali jadi, berarti harus menyicil dan berkesinambungan. Bukan berarti dalam waktu yang lama, bisa dalam satu hari itu, 5 -6 kali menulis dan diselingi membaca atau kegiatan lainnya. Gunakan waktu luang untuk menulis.
Untuk menjadikan menulis sebagai budaya harian, maka harus dibiasakan dan semua kebiasaan diawali dengan paksaan. Misalnya, kita menulis resume setelah mengikuti kegiatan, karena dipaksa oleh keadaan. Sekarang ini ketika sudah rutin dilakukan seperti tidak ada paksaan lagi. Kuncinya, awalnya memaksa diri, lama-lama akan terbiasa.
Menulis Itu Mudah. Kuncinya kita yang membuatnya mudah. Mari menulis. Jangan hanya berpikir tentang menulis tetapi mari praktik menulis. (Prof. Ngainun Naim)
Terbaik. Resume yg sangat baik. Bahasa yg sistematis serta isinya yg informatif. Jaga terus semangat menulis mg banyak karya bisa ditulis
BalasHapusAamiin yaa Robbal Aalamiin, terima kasih motivasinya Pak
HapusMari kita tetap menulis,dibaca ataupun tida dibaca orang tak menjadi masalah karena sebaik-baik nya tulisan pasti ada yg tidak suka dan sejelek- jeleknya tulisan pasti ada yang suka. semangaaat
BalasHapusTerima kasih Bu, semangat selalu
HapusSemangat memaksa diri yah bu tuk menulis.. Go go 30 resume
BalasHapusInsyaallah siap, terima kasih ya Mba Yandri
HapusHebat hebat hebat...luar biasa
BalasHapusAlhamdulillah
Hapus