Naskah Kelima
Tantangan Menulis Setiap hari
Bukan Sebuah Alasan
Hari
ini, Nia kembali meminta izin di grup sekolah. Dalam satu minggu ini sudah tiga
kali dia tidak masuk. Alasannya pun berbeda-beda, kalau enggak pusing, sakit
perut, pasti motornya masuk bengkel. Aku sudah hafal alasannya, karena bukan
sekali dua kali saja, dia tidak masuk, tetapi hampir setiap minggunya pasti ada
tidak datang ke sekolah. Dan yang anehnya, Selasa adalah hari spesial dia untuk
tidak masuk sekolah.
Aku sangat penasaran, sebenarnya ada apa
di balik ketidak hadirannya itu. Aku harus tahu, karena setiap Nia tidak masuk
sekolah, semua kawan dan juga guru selalu menanyakan kabarnya padaku. Sedangkan
aku sendiri tidak tahu harus jawab apa, Nia orangnya tertutup, jika kutanya pun
jawabannya cuma tersenyum, seolah-olah tidak mau orang lain tahu alasannya.
Sehingga aku pun selama ini, tidak pernah memaksa Nia untuk menjawab
pertanyaanku.
Kebetulan sekarang hari Sabtu, aku berniat
mengunjungi rumahnya. Aku bawa oleh-oleh untuk Nia dan Emaknya.
"Assalamualaikum." Tak ada
jawaban, rumah Nia nampak sepi, tetapi pintu depan terbuka.
"Nia, apakah kamu ada di rumah?
Bolehkah aku masuk?" Belum juga ada jawaban, aku memberanikan diri masuk
ke dalam rumah Nia.
Nia adalah sahabatku, rumah Nia sudah
seperti rumahku sendiri. Terdengar suara rintihan di kamar sebelah dapur, aku
bergegas mendekatinya. Kulihat wanita tua sedang berbaring di atas dipan yang
hanya beralaskan tikar daun pandan. Tubuhnya berselimut kain yang lusuh, tidak
ada bantal yang mengganjal kepalanya.
"Kenapa, Mak? Emak sakit? Mana Nia?
Kok, Emak ditinggal sendirian di sini?" tanyaku bertubi-tubi.
Kulihat Emak meneteskan air mata, dan
menjawab lirih, "Nia sedang ke kebun Pak Haji, ikut memanen sayuran."
Emak terdiam sejenak, sambil menghela nafas dalam-dalam, lalu melanjutkan
ceritanya. "Emak sudah larang, tetapi dia tetap bersikeras untuk bekerja,
katanya biar dapat uang untuk beli obat emak."
Masyaallah si kakak baik yah..😇 ikhlas memijid kaki emak. Ditunggu cerita kakak hari selanjutnya ya kak hihi
BalasHapusDisini kan harus banyak pertimbangan karena haknya sama dengan anak - anak musti sekolah ,iya Bu dan kita doakan semoga panjang umur dan sehat selalu semua
BalasHapus